Wednesday, January 18, 2017

Stories : Sharing Part III - Memahami

Memahami.

Satu kata tetapi maknanya dalam sekali. Kemarin saya bertemu dengan seorang sahabat yang sedang dirundung masalah. Dan dia sampai berucap bahwa kondisinya sedang dalam keadaan tidak bahagia. Bahagia itu memang tolak ukurnya adalah kita sendiri. Yang membuat keadaan kondisi bahagia atau tidak pun kita sendiri.

Dari tolak ukur kebahagiaan tersebut saya mulai merinci bagaimana kita bisa bahagia. Dan merasakan bahagia yang seutuhnya. Pertama yang paling penting less expectation. Menurunkan harapan kita terhadap sesuatu ataupun seseorang. Untuk menurunkan harapan kita terhadap seseorang salah satunya dengan cara memahami orang tersebut.

Memahami lingkungan sekitar kita seperti orang tua, pacar, suami, atasan dan yang lainnya, akan membuat kita bisa menerima mereka. Bahwa setiap orang dan kita pun sendiri mempunyai kelebihan dan kekurangan. Nah, sekarang bagaimana kita bisa memahami hal tersebut dan selanjutnya menerima dengan ikhlas.

Jika kita sudah sampai di titik menerima dengan ikhlas berarti sudah lebih tinggi lagi prestasi kita terhadap pemahaman mengenai lingkungan kita. Tetapi di titik awalnya, kita harus memahami terlebih dahulu.

Memahami memang seperti mudah diucapkan tapi dalam kenyataannya sulit sekali diterapkan. Memahami bahwa suami kita mempunyai kekurangan a,b bahkan c. Kita terkadang selalu menuntut lebih dan minta lebih dipahami lagi. Tapi bagaimana kalau kita berpikir sebaliknya, kenapa bukan kita yang memahami dia? 

Memahami semua kekurangan dan kelebihannya, karena jika kita sudah memahami, rasanya kemarahan-kemarahan kita akan lebih berkurang, karena di dalam pikiran kita hanya, "Ya emang dia begitu orangnya"

Jadi kita pun tidak berharap lebih terhadap orang tersebut baik orang tua, pasangan, atasan ataupun bawahan dan rekan kerja kita.

Memahami orang di sekitar kita secara sutuhnya akan meningkatkan kebahagiaan kita. Karena kita akan lebih enjoy dalam menjalani hidup dan tidak berharap lebih.

Mungkin akan ada proses penyatuan pemikiran, persamaan persepsi, dan lain-lainnya dalam suatu hubungan tetapi proses-proses pendewasaan tersebut harus didasari dengan pemahaman terlebih dahulu sehingga prosesnya tidak saling bersitegang atau menjadi emosional dalam proses tersebut.

Target saya pribadi untuk hari ini dan selanjutnya adalah lebih memahami lagi orang-orang yang berada di sekitar kita. Sehingga titik kebahagiaan saya akan lebih mudah didapat. 

Semoga postingan ini bermanfaat.



xoxo,
-RP-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...