Saturday, November 3, 2018

Stories : Financial Talk (2)

Berbicara mengenai keuangan memang menarik sekali buat saya mengingat background kuliah saya adalah accounting. Dari postingan sebelumnya, sudah saya jabarkan persentase budget atau anggaran jika kita sudah menerima penghasilan. Persentase tersebut tidaklah mutlak untuk setiap orang tergantung memang dari kebutuhan masing-masing orang. Tetapi urutannya harus mutlak ya. Jangan dibalik-balik :p

Nah, mari kita lihat jika penghasilan yang kita terima 10juta setiap bulannya.

Penghasilan : Rp 10.000.000,-
1. Yang paling wajib dan selalu diutamakan yaitu zakat 2,5% berarti zakat yang harus kita keluarkan yaitu 250.000
2. Untuk orang tua/kerabat yang membutuhkan atau charity lainnya sebesar 7,5% berarti anggarannya di angka 750.000.
3. Dana darurat/Emergency Fund sebesar 10% berarti 1.000.000 wajib masukkan ke 'Tabungan Dana Darurat'. Para financial planning sangat menganjurkan tabungan Dana Darurat ini bersifat liquid jadi jika terjadi sesuatu mudah untuk diuangkan, kalau saya pribadi menyarankan dalam bentuk deposito atau emas. Karena kalau tabungan biasa, pasti tergoda sekali untuk membelanjakannya.
4. Tabungan / Saving / Investasi sebesar 10% berarti berjumlah 1.000.000. Nah untuk pos ini, jika teman-teman sudah mempunyai tabungan yang cukup bisa dialihkan ke investasi, tetapi jika belum bisa dijadikan tabungan untuk rencana-rencana di kemudian hari seperti liburan atau membeli barang-barang yang diinginkan. Ingat pos "Tabungan Dana Darurat" dan "Tabungan" ini dipisahkan supaya uangnya tidak bercampur aduk ya.
5. Cicilan / Hutang sebesar 40% berarti 4.000.000. Kenapa pos cicilan/hutang disini saya maksimalkan hingga 40%, ini untuk kasus yang sudah terbelit hutang kartu kredit atau hutang-hutang lainnya. Ingat, namanya hutang harus dilunasi, jadi buatkan porsi lebih besar supaya kita bisa segera melunasi hutang-hutang dengan segera, terutama hutang yang bukan bersifat Aset besar seperti rumah atau tanah, itu harus segera dilunasi. Jika hutang-hutang sudah terlunasi pos ini bisa dipecah untuk menambah pengeluaran tetap tiap bulan, pos 'happy-happy' ataupun dialihkan ke Dana Darurat supaya Dana Darurat kita cepat terkumpul.
6. Ini yang terakhir yaitu Pengeluaran Tetap Tiap Bulan sebesar 30% berarti sejumlah 3.000.000.


Diatas adalah motto yang melekat pada setiap Financial Planner. Dan memang begitu adanya, pengeluaran kita harus lebih kecil dari pendapatan kita (Itu jelas!). Kalau tidak, kita akan terbelit hutang seumur hidup kita. Mau? Pasti tidak kan...

Tetapi jika kamu mempunyai penghasilan lebih, misalkan saja di angka sekitar 20.000.000, mungkin kamu bisa sedikit longgar mengatur keuangan kamu. Mari, coba kita hitung ya..
1. Zakat - 2,5% : 500,000
2. Untuk orang tua, kerabat yang membutuhkan atau charity, pos ini juga bisa untuk traktir makan keluarga atau teman serta kerabat juga ya - 7,5% : 1,500,000
3. Dana Darurat - 10% : 2.000.000
4. Saving / Tabungan / Investasi, nah ini bisa persentasenya 5% untuk Saving berarti 1.000.000, dan 5% lagi untuk asuransi kesehatan/tabungan untuk dana pensiun sejumlah 1.000.000, atau bisa saja persentasenya menjadi 15% untuk saving dan 5% untuk asuransi. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
5. Hutang / Cicilan - 40% berarti 8.000.000, dan kalau ternyata hutang-hutang sudah semakin berkurang, pos ini bisa diturunkan menjadi angka 30% berarti sebesar 6.000.000 ini sudah persentase maksimal untuk kehidupan normal, untuk kasus yang tidak terbelit hutang ya. Jangan melebihi persentase ini untuk pos hutang/cicilan.
6. Pengeluaran tetap tiap bulan 30% berarti nominalnya 6.000.0000. Untuk nominal ini bisa dipecah untuk pengeluaran tetap dan ditambah pos happy-happy.

Bagaimana pun kamu tetap harus menikmati hidup. Sesekali menghadiahi diri sendiri berupa makan mewah, sepatu bagus yang nyaman dipakai dan tas yang bagus yang bisa dipakai bertahun-tahun pun bukan hal yang salah. Yang terpenting yang perlu diingat adalah hadiah untuk diri kamu sendiri tidak akan menambah beban di masa depan berupa tumpukan-tumpukan hutang yang harus kamu lunasi.

Mumpung usia masih muda, masih ada waktu untuk berhitung, mari kita berhitung. Jangan sampai terlena dengan kehidupan saat ini dan tawaran-tawaran menggiurkan yang menyesatkan di kemudian hari.

Semoga tulisan ini bisa menjadi pencerahan yang bermanfaat. Mungkin di pembahasan selanjutnya, saya akan coba share untuk menyiasati supaya kita bisa patuh,taat dan konsisten dengan budget-budget yang sudah kita rencanakan untuk masa depan yang lebih baik!


See ya..!


xoxo,
-RP-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...