Saturday, November 3, 2018

Stories : Financial Talk

Hari ini, hari Sabtu tanggal 3 November 2018. Weekend di rumah saja dan tiba-tiba terlintas untuk update blog. Dengan pembahasan yang seru yaitu mengenai uang. Memang ada sebagian orang beranggapan bahwa berbicara mengenai uang masih tabu atau terlalu pribadi. Tetapi uang ini memang menarik untuk dipelajari. Karena di jaman seperti ini, dimana dollar semakin lama semakin melonjak tetapi tuntutan gaya hidup pun semakin tinggi, kita sebagai pribadi harus cerdas menyikapi keuangan kita. Jangan sampai di kemudian hari atau di masa tua hidup kita berkekurangan karena di masa muda kita terlalu berfoya-foya.

Salah satu blogger, Andra Alodita beberapa pekan ini juga mengangkat topik mengenai keuangan bersama financial planner pribadinya. Dan topik ini semakin menarik karena sang financial planner tidak sungkan untuk berbagi hal-hal yang prinsip dalam mengatur keuangan.

Pada dasarnya mengatur keuangan baik pribadi (yang masih single) atau keluarga itu sangatlah penting. Melihat di dalam era sekarang, banyak sekali iklan-iklan yang menawarkan pinjaman mudah atau KTA pun semakin marak marketingnya, belum lagi promo-promo cicilan kartu kredit yang membuat masyarakat kita menjadi semakin konsumtif. Semua orang ditawarkan untuk belanja konsumtif dengan mudahnya, dengan kemudahan pinjaman-pinjaman dan kredit-kredit yang ditawarkan. Sehingga sebagian besar masyarakat, setiap bulannya menerima penghasilan hanya untuk membayar kredit-kredit mereka yang tertunggak dan merasa makin sulit menabung karena gaji atau penghasilan yang diterima hanya numpang lewat.

Selain promo-promo kartu kredit dan KTA yang ditawarkan, belum lagi mengenai gaya hidup, seperti nongkrong di cafe, ngopi-ngopi di coffee shop hingga fancy breakfast atau brunch yang ditawarkan setiap sudut cafe. Hal-hal ini yang membuat masyarakat sekarang semakin sulit dan sulit untuk menabung serta mengatur keuangannya.

Padahal saving itu penting. Karena memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita, maka dari itu kita perlu berjaga-jaga termasuk dalam hal keuangan. Hal yang paling mendasar mengapa masyarakat saat ini sulit sekali untuk menabung atau mengatur keuangannya tidak lain karena "gaji belum mencukupi tetapi kemauannya banyak." Dan di tambah lagi, berbagai bank atau lembaga lainnya seolah-olah memfasilitasi kita untuk menuruti kemauan kita yang banyak ini dengan berbagai tawaran pinjaman. 



Hal yang paling utama jika kita ingin mengatur keuangan kita adalah membuat BUDGET atau anggaran keuangan kita. Dari beberapa artikel-artikel yang saya baca dan financial planner yang saya dengar, berikut financial budget atau anggaran keuangan yang paling dasar harus diterapkan setiap masyarakat :
1. Zakat / Charity                            : 2,5% - 10% (untuk pos ini, mungkin yang muslim bisa menerapkan zakat wajib 2,5% dan 7,5% untuk kasih ke orang tua/kerabat yang membutuhkan atau untuk charity lainnya).
2. Dana Darurat / Emergency Fund : 10% (pos ini berguna untuk tabungan berjaga-jaga kita jika di kemudian hari terjadi hal-hal di luar keinginan kita)
3. Tabungan / Investasi                    : 10% (pos ini murni untuk tabungan kita, misalnya kita berencana liburan, nah kamu bisa mulai dengan pos tabungan ini, sehingga kamu tidak pergi liburan dahulu sebelum tabungan kamu mencukupi, daripada kedepannya kamu malah membayar tagihan liburan kamu setelah liburannya usai, usahakan nabung dulu baru liburan, atau pos ini bisa digunakan untuk menabung membeli barang yang kamu inginkan, jadi prinsipnya nabung dulu baru beli, bukan beli dulu baru dicicil kemudian hari, itu salah besar ya :))
4. Cicilan / Hutang                            : 40% (semua cicilan KPR,KTA, kartu kredit atau apapun itu tidak boleh melebihi angka ini, 40% sudah batas paling maksimal dari keseluruhan pinjaman-pinjaman kamu)
5. Pengeluaran tetap tiap bulan         : 30% (pos ini pengeluaran kamu setiap bulannya seperti makan, transport atau yang berumah tangga termasuk listrik, air, belanja dan kebutuhan harian lainnya, nah kalau ada sisanya baru boleh dinikmati untuk hal-hal yang menyenangkan lainnya)


Nah, ayo mulai sekarang kita berhitung gaji kita, apakah hal di atas sudah diterapkan? Persentase di atas merupakan persentase yang paling ringan dan menurut saya paling logis untuk diterapkan di kehidupan kita. 

Di pembahasan selanjutnya saya akan coba untuk lebih dalam berbicara mengenai anggaran keuangan dan perhitungan dari angka-angka real mengenai persentase di atas.


See yaa..!


xoxo,
-RP-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...