Wednesday, January 28, 2015

Travel : Singapore - Johor (Part II)

Melanjutkan cerita mengenai trip Singapore - Johor yang kemarin terputus.
Untuk yang baru pertama kali ke Johor pasti berpikir harus kemana ya kalau kita ke Johor. Jawaban semua orang pasti legoland. Yap, karena Johor terkenal dengan LEGOLAND. Tidak ada salahnya kita kesana untuk tahu bagaimana sih legoland itu. Karena saya ke Johor bersama orang tua jadi saya hanya melihat area luar dari legoland dan tidak masuk. Tapi sempatlah foto-foto di depannya :)




Di Legoland muter-muter sebentar dan setelah itu ke JOHOR PREMIUM OUTLET atau lebih dikenal dengan JPO.
Yap, yang suka belanja-belanja pasti betah banget berlama-lama disini tempatnya pun enak. Harganya pun bener-bener tidak bohong. Harga miring dan yang pasti original product.
Karena kemarin baru pertama kali dan sempet bingung pertama kali ke Johor tidak tahu mau kemana, jadi kita terlalu lama JBCS. Dan tenaga sisa-sisa waktu ada di JPO ini. Alhasil, kita cuma sempet melihat di satu sisi saja belum sempet muterin semuanya. Ahh, rasanya kalau ke Singapore lagi pengen lagi ke Johor.



Dan pulang kembali ke Singapore, saya memutuskan untuk charter taxi. Memang harganya lebih mahal tetapi kita tidak perlu naik turun saat di imigrasi. Cukup duduk manis di dalam taksi tersebut.
Yang pasti See You Again Johor..






xoxo,

Sunday, January 18, 2015

Stories : Review Movie The Fault In Our Stars


Hallo teman-teman semua.. Hari minggu saat bersantai di rumah dan sedikit merapihkan kamar. Tiba-tiba kepikiran untuk update blog dan review tentang film yang saya tonton kemarin. Yap, The Fault In Our Stars. Pasti di sini sudah banyak yang menonton film ini, karena memang sepertinya film ini sudah lama release. Tapi karena DVD Player saya rusak banyak koleksi DVD yang belum saya tonton.

Dan ini film pertama yang saya tonton setelah saya membeli DVD baru, dan hasilnya ini adalah film tersedih yang pernah saya tonton. Dari awal hingga akhir cerita saya banyak merasakan hal yang menyentuh. Terutama karena sang pemeran utama wanita, Hazel yang mengidap penyakit kanker dan sudah menyebar ke paru-paru sehingga harus memakai alat bantu oksigen untuk kesehariannya. Melihat hal tersebut sepanjang film saja rasanya.., yap, film ini banyak memberi pelajaran berharga.

Saya pernah baca juga dari suatu sumber di social media,
"Harga oksigen di RS Rp 25,000/liter. Nitrogen Rp 10,000/liter. Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen dan 11.376 liter Nitrogen. Jika harus dihargai dengan rupiah, Oksigen dan Nitrogen yang kita hirup mencapai Rp 185.000.000,- per hari per manusia. Kalau dikalikan sebulan Rp 185.000.000,- x 30 hari = Rp 5,5M/orang. Orang yang paling KAYA sekalipun tidak akan sanggup melunasi biaya nafas untuk hidupnya, apabila TUHAN pakai rumus dagang seperti manusia...
Masihkah kita ENGGAN BERSYUKUR? Itu baru nafas saja, kita sudah semestinya membayar Rp 5,5M per bulan, dan itu GRATIS. Sesungguhnya, segala sesuatu adalah dari DIA, oleh DIA, dan kepada DIA"

Kita sebagai manusia yang sehat lahir dan batin terkadang sering sekali mengeluh mengenai hidup kita, atau malah terkadang kita sering lupa untuk bersyukur. Padahal menghirup udara secara gratis setiap hari adalah pemberian Allah SWT yang luar biasa yang bisa kita nikmati. Dengan hal kecil tersebut saja seharusnya kita bersyukur setiap hari karena nikmat yang luar biasa besar dari Allah. Karena kita tidak tahu di luar sana, ada orang yang sedang berjuang untuk hidup, ada orang yang sulit sekali bernapas dan harus bernapas menggunakan alat bantu, atau hidupnya tidak senyaman yang kita rasakan sekarang.

Dan dari film inilah saya memetik pelajaran yang luar biasa. Yang belum menonton, saya merekomendasikan film ini. Buat saya menonton film itu terkadang bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita, terkadang bisa menjadi suatu contoh atau pelajaran yang bisa kita ambil atau sekedar sebagai sarana hiburan juga.

Jangan lupa untuk selalu BERSYUKUR dan lebih mengahargai hidup kita.
be GRATEFUL..!



xoxo,
-RP-
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...