Wednesday, August 9, 2017

Beauty : My New Morning Routine Skincare

Hello August..!! Tidak terasa udah bulan Agustus lagi. Saya memang belum menemukan ritme menulis blog yang pas, maunya saya memaksakan diri untuk mempunyai jadwal yang pasti untuk update blog ini. Menentukan 1-2 hari yang konsisten untuk update blog ini. Tetapi memang alasannya selalu pekerjaan. Sehingga masih sulit untuk mempunyai jadwal yang pasti untuk mengupdate blog ini. Tetapi target saya saat ini tidak muluk-muluk, saya menargetkan dalam 1 bulan minimal 5 post baru akan saya unggah di dalam blog ini. 

Nah, kali ini saya mau membahas New Morning Routine Skincare. Memang saya jarang-jarang sekali membahas mengenai skincare, karena pada dasarnya saya takut sekali mencoba skincare baru. Kalau sudah nyaman dengan satu product, kecil kemungkinan saya akan beralih ke product lain. Alasannya karena memang kulit wajah saya ini cenderung mudah berjerawat, dan saya mempunyai sejarah breakout yang panjang sekali, dan tidak kunjung membaik saat itu, artikelnya pernah saya tulis disini.

Saya pun pernah menulis artikel mengenai My Morning Routine pada awal november yang lalu, dimana saat itu saya baru awal sekali masuk kerja. Jadi saya ingin berbagi sedikit mengenai skincare yang gunakan saat itu, artikelnya bisa dilihat disini. Dan beberapa bulan cocok menggunakan product-product tersebut, tetapi tidak lama kemudian kembali muncul jerawat-jerawat di wajah saya, yang saya pikir awalnya karena faktor hormonal tetapi kok hilang 1, tumbuh lagi 1 dan begitu seterusnya. Saya tidak tunggu sampai 1 bulan, saya langsung berganti product dengan brand yang sama.


Tetap masih bertahan dengan brand The Body Shop, tetapi kali ini saya menggantinya dengan serangkaian product dari Tea Tree. Dan Alhamdulillah muka saya berangsur membaik, jerawat akan tetap muncul kalau saya sedang masa period, tetapi di luar itu jarang sekali muncul.

1.   Toner - Seaweed - The Body Shop
Untuk toner, saya belum berganti ke rangkaian Tea Tree karena alasannya sesimple, saya masih nyaman dengan menggunakan toner seaweed ini. Kenapa belum beli yang real size? Karena takut sewaktu-waktu mau beralih ke toner yang lain, mungkin toner dari Tea Tree. Jadi untuk sementara waktu masih pakai yang travelling size.

2.   Tea Tree Oil - The Body Shop
Tea Tree Oil ini memang tidak seampuh yang di-review banyak orang kalau di wajah saya tetapi saya tetap pakai saja terus kalau memang muncul jerawat, paling tidak jerawatnya tidak betah-betah di muka saya, tapi ada sih sampai 5 hari juga ngga kempes :’( tapi tetep kekeuh saya pakai terus.

3.   Tea Tree Daily Solution - The Body Shop
Tea Tree Daily Solution ini semacam serum yang memang saya rutin pakai di dalam rangkaian product ini. Walaupun tidak berdampak terlalu signifikan tetapi cukup membuat wajah saya tidak bemunculan jerawat.

4.   Moisturizer - Tea Tree Mattfying Lotion - The Body Shop
Sebelum saya memakai Moisturizer dari Tea Tree ini, saya kekeuh tetap pakai moisturizer Vitamin C dari The Body Shop tapi saya merasakan sendiri bahwa memang jerawat tidak kunjung reda malah semakin menjadi bahkan meradang. Saya diberi penjelasan sedikit oleh BA di The Body Shop bahwa memang kalau muka kita sedang mengalami breakout, sebaiknya jangan memakai product mencerahkan dan semacamnya terutama yang mengandung vit c dan sejenisnya karena itu malah akan memperburuk kondisi wajah kamu. Dan setelahnya saya diberi sample moisturizer ini, dan akhirnya saya memutuskan untuk beli.

5.   Sunscreen - Skin Aqua
Sunscreen belum berubah tetap skin aqua karena menurut saya memang mild banget, jadi ngga bikin wajah berminyak. Saya sehari-hari ke kantor tidak pernah lagi menggunakan bedak, bb cushion dan semacamnya. Hanya skincare diatas dan ditutup dengan sunscreen ini, lalu berangkat. Dan saya tetap nyaman seperti itu. Dan dilihat dari sizenya memang akan lama sekali menghabiskan Skin Aqua ini, karena saya memang jarang memakai sunscreen di area lain kebanyakan hanya di muka atau paling di telapak tangan dan kaki. Jadi senang sekali, product ini sizenya besar tetapi cocok dengan jenis muka saya.


Semoga cerita sedikit mengenai skincare ini dapat bermanfaat ya, dan yang mempunyai masalah yang sama dengan saya bisa cocok juga dengan skincare yang saya share diatas.


xoxo,
-RP-

Thursday, July 20, 2017

Sit & Eat : Soto Betawi Sambung Nikmat

Rasanya kenikmatan Soto Betawi Sambung Nikmat sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebenarnya tidak perlu di buat reviewnya atau post di blog lagi. Karena Soto Betawi Sambung Nikmat ini sudah berdiri lebih dari 10 tahun lamannya. Dan rasanya pun benar-benar tidak perlu diragukan.


Teletak di kawasan Pondok Indah tepatnya di sepanjang jalan Ciputat Raya, Soto Betawi Sambung Nikmat ini sudah merupakan usaha turun temurun. Harga untuk semangkuk Soto Betawi-nya memang tidak murah, harganya 70.000/ porsi, tetapi memang ada harga ada rasa. Untuk semangkuk soto betawi di Soto Betawi Sambung Nikmat ini sangat tidak mengecewakan karena dagingnya yang melimpah. Kebetulan setiap saya makan di sini, saya selalu order campur daging dan paru saja, karena saya tidak suka jeroan yang lainnya, tetapi daging dan paru yang disajikan pun sangat banyak beserta tambahan tomat dan emping yang melimpah juga. 


Penampilan Soto Betawi-nya pun tidak seperti soto betawi kebanyakan, yang cenderung pucat, sedangkan disini soto betawinya cenderung berwarna merah dan memang rasanya nikmat berbeda dengan soto betawi kebanyakan. Biasanya satu porsi soto betawi bisa disharing dengan teman berdua. Kalau menghabiskan sendiri, akan super kekenyangan. Tapi saya kuat menghabiskan soto betawi ini sendiri lho..! :)

Buat kamu pencinta soto betawi tetapi belum pernah menikmati soto betawi disini, wajib sekali di coba. Dan jangan lupa untuk datang ke sini tidak bisa terlalu siang, karena sekitar jam 2an, mereka biasanya sudah tutup karena sudah habis. Dan pada jam makan siang, Soto Betawi Sambung Nikmat ini sangat ramai sekali pengunjung, jadi bisa diperkirakan waktunya. Menurut saya yang paling tepat datang di sekitar jam 11.30am



xoxo,
-RP-


Friday, July 14, 2017

Sit & Eat : Roti Nogat - BSD

Hari Jumat ini sungguh menyenangkan buat saya, karena disela-sela bekerja, saya hari ini menyempatkan untuk brunch dengan kakak saya di daerah BSD yang kebetulan dekat dengan rumahnya. Saya mencoba kedai roti yang sedang hangat menjadi perbincangan orang, yaitu, Roti Nogat. 

Terletak di dalam Pasar Modern BSD, kedai roti nogat ini memang sedang menjadi pembicaraan orang-orang karena rasanya yang enak. Yap, setangkap roti sederhana dengan taburan kacang yang lezat ini memang segitu enaknya sampai menjadi bahan pembicaraan saat ini.



Terletak di Pasar Modern BSD tepatnya di sisi pintu barat, Roti Tiam yang berubah nama menjadi Roti Nogat karena memang itu menu special dari mereka, yang selalu di cari orang. Tampilan luarnya memang sederhana, terdiri dari 2 lantai, yang lantai bawah tempat kita memesan makanan dan minuman dan beberapa bangku untuk smoking area sepertinya dan lantai 2 sendiri full ac yang cukup nyaman untuk sarapan di pagi hari bersama anak-anak.



Jumat pagi itu cukup ramai di kedai Roti Nogat ini, dan banyak yang memesan Roti Nogat baik untuk di-take away maupun disantap di tempat. Roti yang mereka gunakan pun berbahan dasar gandum tetapi lembut dan dan rasanya memang benar-benar nyaman sekali untuk indra perasa kita. Sepertinya roti ini homemade atau semacam roti jadul karena memang rotinya sendiri sudah enak menurut saya.

Hari itu pesanan saya dan kakak saya adalah Es Limun Nipis, Es Kopi Susu, Roti Nogat (1/2) dan Roti Celup Keju. Es kopi susu-nya sendiri cukup strong rasa kopinya dan Es Limun Nipis segar sekali, untuk bukan pencinta kopi mungkin ini minuman yang sangat cocok diminum dengan Roti.






Roti celup kejunya juga ngga kalah enak. Ini cocok sekali untuk anak-anak yang suka cheesy. Seperti yang saya ungkapkan di atas karena tekstur dan rasa rotinya sendiri sudah enak, jadi menurut saya dengan toping apapun roti ini akan menjadi enak juga. 

Kedai roti yang memberikan rasa 'lebih' menurut saya. Rasa sederhana tapi pasti akan jadi ngangenin segala karena kesederhanaan rasanya tersebut. Pantas saja Roti Nogat ini cukup ramai, karena pasti orang yang sudah datang kesini pasti akan balik lagi untuk menikmati roti-roti olahan Roti Nogat ini.




Seperti yang dilihat di dalam foto saya, lantai dua cukup hommy untuk menikmati sarapan pagi atau brunch. Walaupun terletak di dalam pasar, tapi buat kamu yang main di daerah Tangerang Selatan tepatnya di daerah BSD, Roti Nogat ini sangat recommend untuk kamu datangi. Dan rasakan kenikmatan Roti Nogat :)




xoxo,
-RP-

Thursday, July 13, 2017

Travel : EPIC Coffee & EPILOG Furniture - Jogjakarta

Mungkin ini jadi menjadi cerita terakhir dari perjalanan menyenangkan saya di Jogjakarta bulan April yang lalu. Sungguh, perjalanan ini membuat saya puas sekali menyantap makanan nikmat di Jogja sembari menikmati pemandangan yang cukup indah di Jogja, walaupun saya tahu persis masih banyak sudut indah di Jogja yang belum saya jelajahi, tapi perjalanan kemarin memang sungguh menyenangkan.

Yang kali ini akan saya ceritakan adalah tentang sebuah kedai kopi di Jogjakarta dengan nama EPIC Coffee. Kopi saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup. Banyak yang membuat kedai kopi dan semakin banyak pula penikmat kopi di Indonesia. Banyak yang bilang bahwa kopi yang paling nikmat memang dari tanah air kita tercinta ini, Indonesia. Tidak salah banyak anak muda sekarang mulai mengembangkan bisnis kopi, semoga saja ini menjadi salah penggerak dari perekonomian di Indonesia ini.





Epic Coffee sendiri sebuah kedai kopi yang searah menuju kaliurang, tepatnya di Jalan Palagan Tentara Pelajar, dengan bangunan yang khas, kedai kopi ini cepat sekali 'happening'. Sebagai bukan pencinta kopi, saya menikmati Ice Cappucino Float yang menurut saya enak. Menikmati udara sore di Jogja, sambil membaca buku dan menikmati pemandangan sekitar, cukup menyenangkan buat saya. Waktu terasa lambat sekali hari itu, tetapi cukup menyenangkan bisa menikmati seperti ini di Jogja. Bersantai dan tidak ada sesuatu yang diburu-buru. 






Jika kamu berniat memperlambat waktu kamu di Jogja sambil menikmati kopi yang nikmat, dan sedikit berfoto di sudutnya yang menarik, kamu bisa mampir ke EPIC Coffee ini. Akan sangat menyenangkan meluangkan waktu disini sambil menikmati secangkir kopi. 





xoxo,
-RP-

Travel : Yats Hotel - Jogjakarta

Melanjutkan cerita yang tertinggal dari perjalanan saya ke Jogjakarta bulan April yang lalu, sekarang saatnya menceritakan mengenai salah satu hotel yang sedang hits di Jogjakarta yaitu Yats Hotel. 

Perjalanan ke Jogja kemarin memang saya tidak berkesempatan untuk menginap di Yats Hotel, tetapi tidak menginap bukan berarti saya tidak menyempatkan untuk mengunjungi Yats Hotel. Saya menyempatkan ke Yats Hotel untuk menikmati breakfast mereka yang tidak kalah enaknya.

Yats Hotel ini memang termasuk hotel baru di Jogjakarta, tetapi sepertinya banyak orang yang sudah tahu karena tak lain, hotel ini sangat instagram-able sekali. Setiap sudutnya cantik sekali untuk di foto, terutama exterior kolam renangnya. Penuh dengan nuansa hijau dan bangunan yang khas. Tidak heran, banyak sekali yang ingin menginap di Yats Hotel, selain untuk menikmati kenyamanannya pasti tak lupa berfoto di setiap sudutnya.






Yats Hotel ini memang setiap sudutnya dipenuhi dengan banyak hijau-hijau, sehingga hotel ini nampak hidup dan hangat. Breakfast yang saya pilih adalah egg benedict dan secangkir lemon tea hangat yang sangat nikmat. Memang bukan makanan khas Jogja yang saya pilih hari itu untuk menikmati pagi saya tetapi tidak ada rasa penyesalan sedikit pun mengingat makanannya enak dan suasana hotelnya pun menyenangkan sekali.








Semoga jika saya ada kesempatan untuk ke Jogja lagi, saya bisa menikmati menginap di Yats Hotel ini untuk menikmati kenyamanannya dari hotel ini.



xoxo,
-RP-

Monday, July 10, 2017

Stories : Wet Sheet

Permasalahan yang menghampiri hampir tiap orang atau tiap ibu-ibu menjelang lebaran adalah ditinggal mudik asisten rumah tangga, yang waktunya biasanya cukup lama, sekitar 10-20 hari rata-rata asisten mudik pada moment lebaran. Dan yang bikin paling deg-degan adalah sang asisten rumah tangga tersebut tidak menyepakati perjanjian bekerjanya kembali atau bahkan memutuskan pekerjaan secara sepihak.

Tak dapat dipungkiri memang kehadiran asisten rumah tangga dalam hidup kita memang membuat hidup lebih mudah, dan sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Terutama masalah beres-beres rumah seperti menyapu, mengepel, setrika pakaian dan lain sebagainya.

Nah, selain setrika pakaian, mengepel rumah memang kegiatan yang paling banyak menguras tenaga. Walaupun sekarang banyak alternatif untuk mengepel rumah, tetapi gotong-gotong ember sendiri pun sudah mengeluarkan effort tersendiri, belum lagi membersihkan ember tersebut.

Dan saya sendiri sudah 5 tahun belakangan sangat bersahabat dengan yang namanya 'Wet Sheet' ini alias mengepel dengan menggunakan tissue basah khusus. Pertama kali menemukan benda ini di Singapore.



Buat saya, ini sangat membantu sekali. Karena jauh lebih praktis ya yang pasti. Yang paling menyenangkan buat saya, bahwa 'Wet Sheet' ini sudah ada juga di Indonesia tepatnya di Jakarta. Dikeluarkan oleh PT KAO Indonesia dengan nama 'Magic Clean Wiper', sudah ada di beberapa pasar swalayan di Jakarta, plus mereka juga mengeluarkan beserta gagangnya untuk mengaitkan tissue basah tersebut.

Karena waktu produk ini belum keluar di Indonesia atau di Jakarta, saya sempat menitip refill 'Wet Sheet' ini ke teman-teman saya yang berniat melancong ke Singapore. Kalau yang lain titipannya make-up atau makanan tapi saya malah titip 'Wet Sheet' yang memang menjadi andalan saya dikala tidak ada asisten rumah tangga.



Kalau saya beli sticknya atau gagangnya sendiri memang waktu di singapore kemarin. Cukup fleksible dan pipih jadi bisa menjangkau kolong-kolong atau tempat-tempat sempit yang cukup sulit di jangkau, jadi benar-benar sangat memudahkan sekali buat saya mengepel menggunakan ini. 

Kegiatan mengepel pun menjadi lebih mudah menggunakan alat ini. Sehingga tenaga dan waktu kita pun bisa digunakan untuk kegiatan yang lain, yang pasti sudah cukup banyak menumpuk juga.





Semoga postingan ini belum terlambat untuk di share ya, tadinya mau posting ini sebelum lebaran, tetapi memang apa daya. Ketidakhadiran asisten rumah tangga ternyata sangat menyita waktu karena banyak pekerjaan rumah tangga yang memang harus dikerjaan.




xoxo,
-RP-

Thursday, July 6, 2017

Stories : Sakit Gigi Lebih Sakit Daripada Sakit Hati


Banyak sekali yang mau saya sharing di blog ini sebenarnya, tetapi karena kondisi saya yang sakit menjelang libur lebaran jadi pending terus untuk update blog ini, sampai sekarang ini baru sempat untuk update blog ini lagi.

10 hari menjelang lebaran, saya dilanda bengkak gusi bagian atas depan yang sangat tidak menyenangkan, dan dengan sangat terpaksa, saya harus menegak obat-obat ini. Saya pribadi tipikal yang jarang sekali minum obat, kalau tidak benar-benar terpaksa. Tetapi karena kemarin sakitnya sangat luar biasa, sampe saya tidak bisa tertidur di waktu malam hari, dan dengan sangat terpaksa saya harus mengambil 1 butir ponstan supaya saya bisa tertidur.

Tetapi dengan menegak obat-obat ini, pengetahuan saya mengenai obat-obat terutama untuk sakit gigi menjadi bertambah. Ada positif juga ternyata. Obat yang saya minum yaitu CLINDAMYCIN untuk mengempeskan bengkaknya dan CATAFLAM untuk antibiotik yang memaktikan bakterinya. Setelah 5 hari berturut-turut minum obat-obat tersebut, Alhamdulillah kondisi gigi saya sudah mulai normal dan membaik. 

Setelah kondisi membaik, asisten rumah tangga pun di rumah sudah mulai pulang sehingga pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, mengepel dan lain-lainnya sudah harus mulai dikerjakan. Sehingga hari-hari kemarin terasa cepat dan sangat melelahkan dan baru sekarang mempunyai waktu luang untuk update blog ini :)




xoxo,
-RP-

Monday, June 12, 2017

Sit & Eat : Seirock - Ya Ramen

Yap, kali ini mau review sedikit mengenai ramen favorit saya se-Jakarta. Ramen di Jakarta sudah cukup menjamur, tetapi untuk kita umat Muslim, rasanya  tetap harus berhati-berhati untuk menikmati semangkuk ramen ini. Karena pasalnya, banyak juga ramen yang tidak halal yang dijual di Jakarta. 

Seperti halnya Ramen Village yang terletak di pusat perbelanjaan di daerah BSD. Disana lebih banyak menjual ramen yang tidak halal dibanding ramen Halal. Jadi walaupun fenomena ramen sudah semakin menjamur, tetapi untuk kita Umat Muslim tetap pilihannya lebih terbatas.


Ramen Seirock-Ya, salah satu ramen yang menawarkan no-pork ramen. Saya pertama kali diperkenalkan pada ramen ini oleh kakak saya, ketika berada di Ramen Village.

Tetapi setelah browsing, ternyata, Seirock-Ya ini mempunyai cabang juga di daerah Radio Dalam. Dan yang terbaru, baru buka di PIM 1. Huah, sebagai warga Bintaro, saya merasa 'happy'. Karena walaupun akses ke BSD lebih mudah hanya melalui jalan tol, tetapi secara jarak lebih dekat dengan Radio Dalam dan PIM 1 buat saya. 

Dan kebetulan yang di Radio Dalam pun, mereka mempunyai ruko sendiri, sehingga yang tidak suka bersusah-susah mencari parkir di dalam Mall, Seirock-Ya Radio Dalam merupakan solusi yang menyenangkan. 




Begitu masuk kedalam Seirock-Ya Radio Dalam, kita langsung dihadapkan pada open kitchen tempat para chef memasak dan mengolah ramen tersebut. Secara interior, mereka memang sederhana, karena bukan tempat yang dijual tetapi rasa. Hanya sedikit disayangkan tempatnya sedikit agak kumuh. Mungkin saya membayangkan rumah makan yang sederhana, tetapi bersih seperti bersihnya ala Jepang. Ekspektasi saya mungkin terlalu tinggi. Sehingga saya melihat kesan sedikit kumuh.

Saat saya makan, saya menduduki lantai 2, karena di lantai 1 full. Untuk kebersihannya, bisa dibilang lebih bersih dan terlihat lebih lega. 

Untuk makanannya sendiri, seperti biasa saya memesan : Toripaitan Ramen Shio dengan Telur dengan extra sambal yang terpisah. Menu ini direkomnedasi oleh kakak saya, sejak pertama kali saya makan di sini dan sampai saat ini, saya belum pernah mengganti menu. 


Tetapi kebetulan saya dengan teman saya kesana yang mencoba menu : Toripaitan Ramen Shoyu, dan di luar dugaan saya, rasanya tidak kalah enak. Dan saya berniat setelah ini, saya akan mencoba menu tersebut untuk dimakan seorang diri.

Supaya benar-benar merasakan kenikmatan dari Toripaitan Ramen Shoyu tersebut dan untuk side dish saya mencoba chicken karage, tetapi saya tidak bisa berkomentar banyak karena rasanya sebenarnya sama dengan Chicken Karage kebanyakan. 



Tetapi memang Seirock-Ya Ramen ini sangat recommend, zomato pun memberi point 4,7 untuk Seirock-Ya Radio Dalam, sehingga memang sangat recommend untuk dicoba, dijamin pasti rasanya mau balik lagi :)





xoxo,
-RP-
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...