Tuesday, August 30, 2016

Travel : Rimba Jimbaran - Bali ( Part II )

Selain bisa menikmati yang berada di dalam Rimba Jimbaran, kita juga bisa menikmati keseluruhan fasilitas di dalam kawasan Ayana Resort tersebut. Kita bisa memakai pool baik yang di Rimba maupun Ayana. Breakfast pun kita juga bisa menikmati di Rimba atau Ayana. Dan jangan lupa di dalam kawasan Rimba Jimbaran ini ada Rock Bar, dan khusus untuk tamu hotel pun dibuatkan antrian khusus. 




Rimba by Ayana ini pun mempunya private beach sendiri. Judulnya saja sudah private beach, jadi yang pasti super bersih dan tidak banyak orang jadi it's very recommended..!

Walaupun harus melalui tangga yang cukup panjang tapi pemandangannya bagus sekali, pasirnya super bersih. Ahh, pokoknya benar-benar puas berada di Rimba by Ayana ini.





Private beach di kawasan Ayana Resort ini beranama Kubu Beach, pemandangan sebelum kita menuruni puluhan anak tangga pun sangat - sangat bagus :)







Ahh, rasanya ingin sekali menginap di sana lagi. Puas dan super puas. Dengan segala fasilitas yang ada. Rasanya kemarin memutuskan menginap 3 hari 2 malam kurang lama. Kita berkeliling Ayana Hotel, Kubu beach dengan menggunakan train yang disediakan di dalam Resort tersebut.




Jangan lupa beberapa langkah dari Kubu Beach ada juga Sky Garden by Ayana dimana tempat yang biasa digunakan untuk melangsungkan pernikahan.

Rimba Jimbaran by Ayana sangan recommend untuk kalian yang mau bersantai, melepas penat dan untuk short vacation.



xoxo,
-RP-

Travel : Rimba Jimbaran - Bali ( Part I )

Sekitar awal bulan Mei kemarin, saya short escape ke Bali. Sebenarnya cerita saya ke Bali dikarenakan, kakak saya sedang berlibur ke Bali dan saya ikut nyusul untuk ngerecokin. Hahaha. Dan saya pun memilih hotel yang sama dengan kakak saya yaitu Rimba Jimbaran by Ayana. 

Melihat harga hotel tersebut memang tidak murah tetapi it's so worth it. Benar-benar puas sekali. Kurang lama malah. Saya menginap di Rimba hanya 3 hari 2 malam dan hanya keluar hotel di hari kedua, siang hari dan hanya cari makan saja. Selebihnya hanya eksplore hotel tersebut. 




Ini foto yang saya ambil dari balkon kamar saya dan kakak saya. Kebetulan kamar kita memang connecting. Pemandangan bagus and so fresh..! Bangun tidur leyeh-leyeh di balkon sambil melihat-lihat yang berenang atau melakukan aktifitas lain seru sekali. 


Iconic lobby Rimba Jimbaran. Jarang banget sebenarnya sepi lobby Rimba ini, kalau mau foto aja rasanya harus antri terutama kalau lagi musim liburan. 

Fasilitas di hotel juga super lengkap. Mulai pool (ada 3 pool yang ada di Rimba sendiri), lalu kids club yang cukup nyaman, ada juga orchid room yang tidak kalah bagus juga. Karena lokasinya yang memang jauh dari mana-mana memang menginap di hotel ini rasanya mau di dalam hotel terus dan tidak usah keluar-keluar hotel lagi :)








xoxo,
-RP-

Friday, August 26, 2016

Beauty : Pixi Glow Tonic


Everyone Holy Grail. Pixi Glow Tonic ini memang sedang lagi dibicarakan banyak orang. Mostly, banyak yang cocok dengan performa Pixi Glow Tonic. Saya sendiri termasuk jenis kulit muka normal yang cenderung beminyak pun cocok sekali dengan Pixi ini. Saya biasanya pakai setiap malam lalu dilanjutkan dengan hydrating toner supaya muka tidak terlalu kering.

Saya bukan ahli dalam skincare. Masih banyak malasnya pakai skincare, tapi kalau dibaca, kalau dipahami memang menjaga dan merawat kulit muka terutama dan keseluruhan badan kita pun memang salah satu cara untuk mensyukuri apa yang dikaruniakan oleh Allah SWT maka sebaiknya pun kita merawat dengan baik. 

Pixi Glow Tonic ini masuk ke dalam kategori exfoliating toner yang akan mengangkat kulit mati kita dan menjadikan kulit kita cerah. Dengan pemakaian rutin memang terasa sekali perbedaannya. 

Setelah saya pulang dari Umroh, ini benar-benar jadi andalan sekali. Setelah terkena teriknya matahari di arab dan debunya di sana (karena memang Arab negara padang pasir), sampai Jakarta memang kulit saya lebih menghitam dan kusam sekali. Seminggu saya pakai setiap malam berturut-turut, kulit muka saya pun kembali normal. Jadi benar-benar efektif di kulit muka saya. 

Semoga sharing saya ini bermanfaat ya..!



xoxo,
-RP-


Tuesday, August 23, 2016

Travel : UMROH (Part IV)

Part terakhir dalam perjalanan Umroh saya kali ini. Disini saya hanya mau share item-item wajib apa yang harus dibawa jika kamu Umroh, apalagi kamu Umroh untuk pertama kalinya. Karena saya pun browsing kesana kemari dan tanya ke teman-teman yang sudah Umroh, apa saja yang harus dibawa selama perjalanan Umroh.


Dan inilah yang menurut saya item penting yang dibawa selama Umroh :


1. Tas.

Yang pasti tas yang memuat segala perintilan kamu ya.. Diusahakan tas bertali panjang, supaya lebih praktis.


2. Tas Kecil.

Bawa tas kecil. Ini penting, terutama saat kamu menjalankan Ibadah Umroh. Jadi kamu bisa membawa barang-barang yang penting saja di tas kecil kamu ini.

3. Kacamata.
Kacamata selain untuk menangkal panasnya matahari, bisa juga buat kamu kalau lagi mau foto :)
Karena kalau saya pribadi, selama melakukan perjalanan Umroh tidak bermake-up sama sekali. Jadi kacamata ini cukup penting.

4. Sunblock.
Ini juga tidak kalah penting. Mengingat matahari di Makkah maupun Madinah cukup terik, jadi jangan lupa bawa sunblock.

5. Al Quran.
Jelas ini pun wajib dibawa untuk mengisi waktu luang kamu menunggu sholat selanjutnya di dalam Masjid, kamu bisa membaca Al-Quran. Bawa yang mungil supaya praktis.

6. Notes kecil.
Ini untuk mencatat seluruh doa-doa yang akan kamu panjatkan ataupun bacaan pendek atau apapun yang bisa kamu catat di notes ini, jadi tidak perlu banyak membawa buku doa disana :)


7. Sarung Tangan Sholat.

Ini praktis sekali untuk kamu sholat. Jadi kemana-mana tidak perlu bawa mukena. Saya selama Umroh memang membawa baju abaya semua dengan kerudung panjang dan setiap sholat saya hanya tambahkan sarung tangan sholat plus kaos kaki. Praktis sekali.

Dan selama perjalanan 9 hari, saya membawa baju abaya dan kerudung panjang sebanyak 10 buah (itupun kebanyakan). Karena memang setiap hari rata-rata kita memakai baju 1 untuk seharian. Alasan saya memakai abaya dan kerudung panjang tidak lain untuk mempermudah kita sholat. 

8. Kaos Kaki.
Ini pun juga peralatan tempur untuk memudahkan kamu sholat disana dan saat Ibadah Umroh memang wanita diwajibkan memakai kaos kaki.

9. Botol Minum.
Ini untuk mengisi air zam-zam. Saya tidak menyarankan botol minum yang seperti saya bawa, yang flip seperti ini. Karena rawan tumpah, saya pun sempat ketumpahan isi tas saya karena botol minum ini tebuka di dalam tas.

10. Masker.
Yang tidak terfoto, tetapi penting. Karena di Arab memang itu banyak sekali pasir, dan di Makkah pun banyak sekali pembangunan. Jadi sangat disarankan sekali memakai masker supaya hidungnya tidak berdarah :)

Semoga ini bisa bermanfaat untuk kalian yang akan melakukan perjalanan Umroh pertama kalinya dan bingung, barang-barang apa saja yang harus dibawa selain kesiapan hati dan pikiran tentunya.




xoxo,
-RP-

Monday, August 22, 2016

Travel : UMROH (Part III)


Selama perjalanan Umroh kemarin, saya memang mengendalikan sekali untuk perihal makanan. Setiap pagi selama di Makkah ini yang selalu saya makan. Bermacam-macam sayuran disertai dengan air putih dan biasa request omlet untuk tambahan proteinnya. Omlet yang disajikan di tempat saya menginap pun tidak kalah enak plus ekstra cheese yang super enak. 


Dan yang lagi jadi favorit baik di Madinah dan di Makkah. Saya kebagian mencicipi di Makkah. Porsinya besar. dan enak :)



Alhamdulillah memang rejeki dari Allah, saya dapat mencicipi Nasi Mandi dan Nasi Briani di food court yang berada di Hotel Hilton yang rasanya memang enak sekali. Ditraktir oleh salah satu teman dari group travel saya dan dibawa kesini. Tempat makan sederhana dengan rasa yang luar biasa serta pemandangan yang luar biasa juga, Masjidil Haram. "Maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan?"

Dimakan beramai-ramai di atas meja yang hanya beralaskan selembar plastik dan dimakan pakai tangan. Luar biasa nikmatnya :)











Dan ini juga juga Rejeki dari Allah SWT. Dapat grup yang menyenangkan, yang kompak dan dapat keluarga tambahan dan persahabatan baru. Rasanya luar biasa sekali. Selain perjalanan Ibadah yang menyenangkan, lelah, kurang tidur, banyak nangis tetapi rasanya banyak sekali pengalaman yang didapat dari perjalan umroh saya ini.

Semoga teman-teman semua yang belum pernah melakukan perjalanan Umroh, disegerakan dan saya pun rasanya ingin lagi kembali bahkan rasanya ingin sekali melakukan ibadah Haji. Semoga bisa disegerakan oleh Allah SWT. Amiiinn..



xoxo,
-RP-

Travel : UMROH (Part II)

Sekarang kita lanjutkan cerita mengenai perjalanan Umroh dan tiba saatnya untuk Makkah. Setelah beberapa hari di Madinah, kali ini kita harus mempersiapkan untuk Ibadah kita yang sebenar-benarnya yaitu Ibadah Umroh. Sebelum persiapan keberangkatan menuju Makkah, kita diwajibkan untuk memakai Umroh Attire untuk melakukan Ibadah Umroh dan kita harus melakukan Miqat. Untuk yang Ibadah Umroh dari Madinah melakukan Miqat di Bir Ali. 




Bir Ali pun tak kalah bagusnya dan luas sekali, selepas dari Bir Ali sampai ke Makkah sebaiknya kita minim berbicara dan lebih banyak membaca doa, dzikir dan Shalawat. Yang paling terpenting, persiapkan hati dan jiwa kita untuk beribadah Umroh, untuk menghadap Allah. 









Begitu melihat Ka'abah rasanya lebih merinding lebih luar biasa. Benar-benar seperti mimpi bisa melihat Ka'bah sedekat ini, dan Masjidil Haram yang berdiri kokoh serta megah benar-benar menggambarkan sosok Allah SWT yang begitu kokoh dan megah, dan kita hanya kecil sekali dihadapan Allah dimana orang pun berlomba-lomba untuk dekat, untuk cari muka di hadapan Allah. Apalah kita ini benar-benar kecil dengan sejuta dosa yang kita miliki.

Untuk sholat di dalam Masjidil Haram pun kita harus lebih mempersiapkan lebih awal lagi, 1- 1,5 jam sebelumnya sebaiknya kita memang sudah bersiap. Karena memang di dalam Masjidil Haram sangat penuh sekali. Telat sedikit sulit sekali untuk kita bisa mendapat space sholat disini. Bahkan di sekitar tangga pun penuh semua. Masjid yang begitu besar tetapi tetap saja penuh dan selalu penuh.


Dan ketika kita bisa langsung sholat di dapan Ka'bah pun merupakan pengalaman yang tidak kalah indah. Walaupun tidak mendapatkan tempat di lantai bawah tetapi Alhamdulillah bisa sholat langsung di depan Ka'bah di lantai dua. Tidak pernah terbayang sama sekali, biasa kita sholat di depan Ka'bah yang ada di sajadah kita dan ini langsung di depan Ka'bah itu sendiri. Luar biasa sekali rasanya.







xoxo,
-RP-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...