Monday, August 22, 2016

Travel : UMROH (Part I)

Halo semua..! Rasanya sudah lama sekali saya tidak update blog ini, sudah hampir sebulan lebih ya.. Terakhir update di bulan Mei lalu masuk bulan Juni, memasuki bulan Ramadhan. Biasa setiap Ramadhan rasanya waktu cepat sekali dan berkejar-kejaran antara mengejar Ibadah, pekerjaan domestik dan lain sebagainnya. Ditambah memasuki lebaran, ditinggal Asisten Rumah Tangga yang hampir pulang kampung selama sebulan lebih (tepatnya 28 hari) yang membuat saya tidak bisa duduk santai untuk update blog ini. 

Yap, update blog ini memang saya masukkan dalam kategori 'hobby'. Dimana saya ada waktu senggang, dan butuh me time, saya pasti buka laptop lalu cek blog dan update blog, sambil berpikir apa yang belum saya share di blog ini ya. It's like my journal, dan sharing pengalaman mengenai hal-hal yang saya sukai. Seperti makanan, travelling dan lain sebagainya. 

Dan kali ini yang mau share mengenai perjalan umroh saya. Perjalanan UMROH ini sebenarnya sudah saya lakukan bulan Maret kemarin, tepatnya tanggal 23 - 31 Maret 2016. Dan yang pasti ini perjalanan umroh pertama saya. And I have the best experience about my UMROH. 

Mungkin diantara kalian sudah beberapa kali melakukan perjalan UMROH, dan buat saya yang kemarin itu adalah yang pertama kali. Jadi, ingin rasanya untuk share. Perjalanan Umroh itu adalah perjalanan ibadah, jadi hati dan jiwa kita benar-benar harus siap. Harus siap untuk menahan diri dan harus berpikir positif untuk semuanya. Dan yang paling penting, kita harus berdoa mulai dari sebelum keberangkatan kita agar semuanya dilancarkan dan dimudahkan oleh-Nya. 







Perjalanan Umroh saya diawali dengan Madinah. Madinah dan Masjid Nabawi. Masjid Nabawi merupakan masjid paling indah sejauh ini yang saya lihat. Dimana kita bisa menitikkan air mata, begitu melihat masjid ini. Terutama Masjid Nabawi yang langsung didirikan oleh Nabi Muhammad. Rasanya begitu di halaman masjid pun (tempat kita mengantri untuk melakukan Raudhah), air mata sudah langsung mengalir. Dan kita berusaha untuk mengendalikan air mata ini pun tidak bisa. Rasanya begitu dekat sekali hati ini dengan Nabi Muhammad SAW, Nabi yang memperjuangkan kita semua. Ahh, menulis ini rasanya hati mulai bergetar dan rindu sekali akan keindahan Masjid Nabawi. Perasaan yang ada di dalamnya pun membuat saya rindu. 

Dan memang dengan melihan keindahan Masjid Nabawi ini kita bisa mengetahui dan merasakan bahwa Nabi Muhammad SAW mempunyai jiwa seni yang bagus. Masjid Nabawi yang didirikan oleh Nabi Muhammad pun kita bisa melihat detail langit-langitnya indah. Indah sekali seingat saya dengan bunga atau buah berwarna merah dan biru. Sangat diperhatikan detailnya. 

Masjid Nabawi yang begitu besar dan selalu penuh tetapi udara di dalam Masjid sejuk. Kalau kita ingin sholat di dalam masjid memang sebaiknya kita sudah bersiap dari 1 jam sebelum adzan berkumandang. Sehingga kita mendapatkan space untuk kita sholat.

Di luar kegiatan ibadah yang saya lakukan, saya juga sempat mengunjungi toko-toko sekitar. Banyak sekali tempat perbelanjaan disini, bahkan setelah kita sholat pun, terkadang banyak pedagang yang berjualan di area masjid, mereka pun beberapa bisa berbahasa Indonesia. Yang saya cari disini adalah : Sajadah. Dan kita akan melihat beberapa pilihan menarik Sajadah yang pasti akan tergiur terus untuk membelinya :)


Dan wajib juga ya coba Burger ini, namanya : Hardes. Super enak sekali. Burger king yang ada di Jakarta kalah rasanya dengan burger ini, Recommend..!

Untuk cerita di Makkah, dilanjut ke UMROH (Part II) yaa.. :)



xoxo, 
-RP-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...